Rabu, 15 April 2015

Trend Virtual Office Bandung di Kalangan Pebisnis


Kota Bandung merupakan kota kreatif dengan potensi sumber daya manusia kreatif terbesar. Bandung adalah salah satu kota yang cukup kondusif untuk mengembangkan industri kreatif. Masyarakat kota Bandung yang toleran terhadap ide-ide baru dan menghargai kebebasan individu menjadi modal utama Bandung dalam pengembangan industri kreatif.

Ini merupakan peluang bisnis yang besar bagi para pembisnis yang ingin mengembangkan bisnisnya.  Kamu yang suka dunia bisnis pasti tahu bahwa salah satu kebutuhan utama para pebisnis adalah memiliki sebuah ruang kantor supaya bisnis mereka berjalan dengan lancar. Tanpa ruang untuk bekerja maka kebanyakan dari para pebisnis ini akan kesulitan menjalankan bisnisnya.
Sayangnya, seperti yang bisa kamu lihat di media cetak seperti koran, harga sewa sebuah ruang perkantoran tidaklah murah, apalagi yang berada di pusat bisnis yang strategis. Para pebisnis, khususnya yang masih pemula, pasti akan merasa kesulitan karena jangankan dana untuk sewa, untuk menjalankan bisnis saja kebanyakan harus meminjam dari bank.

Itulah sebabnya kemudian muncullah layanan bernama Virtual Office. Kamu pasti sudah tahu kan arti virtual? Benar, virtual office pada kata virtual office artinya maya, yang artinya tidak ada bentuk fisik dari sebuah kantor, karena lokasinya juga sesungguhnya cuma di dunia maya.
Dunia maya saat ini memang mudah sekali di akses. Dengan banyaknya orang yang sudah menggunakan internet, maka bisa dibilang perkembangan Virtual Office akan semakin menjanjikan. Dengan memakai layanan ini, para pebisnis ini tidak perlu direpotkan lagi dengan mengurus segala keperluan kantor yang bisa menghabiskan dana untuk berbisnis.

Selain para pebisnis bisa konsentrasi mengurusi bisnis, mereka juga tidak perlu pusing terjebak di kemacetan saat menuju kantor jika memilih menggunakan layanan Virtual Office. Bertambahnya banyaknya pengguna kendaaan pribadi di Bandung membuat kondisi jalanan semakin macet. Kebayang kan waktu yang terbuang jika para pebisnis terjebak kemacetan, padahal di dunia bisnis ada istilah time is money, waktu adalah uang. Yang juga bisa diartikan, membuang waktu berarti membuang uang. Tentu para pebisnis tidak mau hal ini terjadi.

Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya sudah banyak pebisnis yang mengambil layanan Virtual Office untuk menjalankan bisnis mereka. Selain karena lebih murah dan tidak membuang waktu mereka di kemacetan jalanan, para pebisnis ini juga memilih mengambil layanan ini karena mereka bisa mendapat alamat kantor di lokasi yang strategis yang sudah pasti akan membuat klien atau konsumen tertarik dengan bisnis yang mereka jalani.

Selasa, 14 April 2015

11 Tips Biar Bisnis Kecilmu Tampak “Besar”

Semua wirausahawan hebat memulai semuanya dari bawah. Steve Jobs dan Steve Wozniak memulai perusahaan mereka di garasi, begitu pula dengan pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin. Jadi, kalo skala bisnismu masih terbilang kecil, itu hal yang wajar kok.
     Tapi, bisnis yang kecil bukan berarti harus tampak murah dan generik. Selalu ada cara yang bisa kamu lakukan agar bisnismu tampak meyakinkan. Kamu bisa membuat bisnis mungilmu terlihat besar lewat beberapa tips berikut ini;



1. Buat Logo yang Profesional

Logo merupakan identitas perusahaanmu. Membuat logo perusahaan yang menarik dan profesional amat penting, karena logo ini akan tampil di setiap sudut bisnismu: produk, situs web, kartu nama, kemasan, banner, dan sebagainya. Penting banget untuk mendesain logo yang membuat orang tertarik dan bisa mengingat bisnismu dengan mudah.
menciptakan sebuah logo adalah investasi yang penting. Dalam membuat logo yang profesional, mungkin kamu bisa berkonsultasi dengan desainer grafis yang kredibel.


 

gambar logo yang profesional 




2. Investasikan Uangmu ke Website yang Menarik

Sudah tahu ‘kan kalo kesan pertama itu sangat penting? Sebuah situs adalah wajah dari perusahaanmu. Tampilan situs yang didesain secara profesional gak cuma membuat bisnismu terlihat kredibel, tapi juga bisa meningkatkan penjualan produkmu, seiring dengan pendapatan lewat iklan. Jadi, jangan main-main dengan desain website bisnismu.
Untuk memiliki situs yang menarik, kamu bisa menginvestasikan uangmu pada domain berbayar plus desainer web. Domain berbayar jelas akan membuat situsmu tampak meyakinkan dan mereka bisa lebih leluasa untuk dikustomisasi. Dengan website yang oke, kamu juga berkesempatan untuk menyalip pesaing-pesaingmu.


gambar website


3. Jualan Langsung Lewat Situsmu

Alih-alih melemparkan penjualan produkmu ke situs lain, ada baiknya kamu bisa langsung memasarkan produkmu langsung lewat situs web-mu. Melakukan penjualan langsung bakal membuat bisnismu terlihat handal dan kamu juga lebih mudah mengatur margin penjualanmu. Lewat sini kamu juga akan belajar berbagai hal yang bakal berguna kalo kamu pengen mengembangkan usahamu.

gambar contoh situs


4. Bikin Kemasan yang Menarik

Pengemasan itu murah, tapi seringkali diremehkan oleh perusahaan berbasis web saat mereka mengirimkan produknya ke pelanggan. Jadi, buatlah kemasan produkmu semenarik mungkin, biar produkmu mengena di hati mereka. Buatlah mereka berpikir: “Wah, kemasannya menarik nih, sayang kalo dibuang.” Atau “Bungkusnya lucu, jadi pengen beli lagi.”
Kemasan adalah wajah dari produkmu. Selain itu, kamu juga bisa memanfaaatkan kemasanmu sebagai media promosi produkmu. Jadi, jangan dianggap remeh masalah bungkusan ini.

gambar contoh kemasanyang menarik 


5. Jangan Meremehkan Alamat Surel

Biar bisnismu kelihatan besar, hindari menggunakan alamat surel atau email gratisan semacam @yahoo.com atau @gmail.com. Buatlah alamat surel yang menggunakan nama domainmu. Selain itu, manfaatkan lebih dari satu surel untuk menangani pelanggan dan rekan bisnismu, misalnya customerservice@, sales@, media@, dan sebagainya.
Dari luar, bisnismu akan terlihat dikerjakan oleh banyak orang, meskipun hanya ditangani oleh kamu seorang.

gambar contoh alamat email



6. Berinvestasi ke Desain Profesional

Desain yang kamu butuhkan bukan cuma logo, situs web, dan kemasan, tapi juga hal-hal kecil seperti kartu nama, email template, serta video profil perusahaanmu. Jangan ragu untuk berinvestasi ke pos-pos materi pemasaran ini, karena sedikit banyak mereka akan berpengaruh pada penjualan dan kredibilitas perusahaan.

gambar contoh kartu nama


7. Sering-Sering Ngeblog

Selain meng-update produk, manfaatkan situs webmu untuk ngeblog, setidaknya satu atau dua postingan per minggu. Bagikan postingan yang relevan sama bisnis dan audiensmu, bisa berupa berita, kisah inspiratif, maupun pencapaian yang kamu hasilkan lewat bisnismu.
Dengan begitu, pelangganmu gak cuma datang ke sana untuk belanja, tapi juga untuk membaca postinganmu. Meskipun gak beli, mereka akan tetap berkunjung kembali ke website-mu.

gambar suasana membuat blog


8. Kumpulkan Testimoni dan Review

Mengumpulkan testimoni dan review dari pelanggan penting banget. Selain menjadi umpan balik buat bisnismu, testimoni dan review yang positif bisa mendongkrak kepercayaan pelanggan untuk membeli produk-produkmu. Kalau perlu, kamu bisa meminta mereka membuat video testimoni untuk dipajang di situsmu.

gambar kumpulan testiomoni

9. Bekerja Sama dengan Perusahaan yang Lebih Besar

Jalinlah kerja sama dengan perusahaan yang lebih dulu besar dan dikenal pada suatuevent. Selain memperluas koneksimu, kamu juga bisa menceritakannya pada pelangganmu lewat blog. Pelangganmu pasti akan makin percaya dan loyal sama kamu.
Kamu juga bisa mensponsori event atau kegiatan amal yang sejalan dengan bisnismu. Ini menunjukkan kalo perusahaanmu punya kepedulian dan kultur yang akan membuatnya makin dikenal dan besar.

gambar membuat kerja sama dengan pihak lain

10. Bikin Bisnismu Diliput Media

 Selalu cari cara biar bisnismu bisa diliput media. Dengan menjadi narasumber suatu liputan, kamu berkesempatan untuk memperkenalkan dirimu dan bisnismu ke lingkup yang lebih luas. Wawancara dengan media bisa menaikkan popularitas dan akan berimbas pula pada penjualanmu nanti.


gambar bisnis diliput media

11. Pede Aja

 “Fake it until you make it.”
Bisnismu boleh kecil, tapi kamu punya visi untuk menjadikannya besar. Percaya pada dirimu sendiri: kemampuanmu, wawasanmu, serta potensi yang kamu miliki. Soalnya, kalo kamu aja gak percaya sama dirimu, gak akan ada orang lain yang bisa. Tapi ingat, tetap rendah hati ya!
Bisnis yang masih berskala kecil punya banyak potensi untuk terus berkembang. Tapi, kamu bisa selangkah di depan dibanding pesaingmu yang lain jika membuatnya tampak seperti sebuah bisnis yang dominan.

gambar agar percaya diri

4 Cara Tetap Produktif Menggunakan Virtual Office



Sebagian pekerja masih mengira bahwa tugasnya setiap harinya adalah menunggu perintah dari bos untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan. Baik ketika berada di kantor ataupun di luar kantor atau yang sering disebut sebagai virtual office .

Bagi yang bekerja di dalam kantor mungkin secara nyata dapat terlihat produktivitas dengan usaha yang dilakukan. Pastinya berbeda dengan pekerja yang melakukannya di luar kantor. Nah, tidak perlu khawatir bagaimana mengusahakan agar tetap produktif saat virtual office . Simak beberapa cara yang bisa dilakukan :

1. Bertanggung jawab dan Bisa Diandalkan

Ketika berada di kantor memang kehadiran bisa membuat bos melihat apa yang kita kerjakan seharian penuh. Tetapi ketika berada di rumah sebaiknya berikan pesan yang sama yaitu dengan bertanggung jawab dan selalu online kapanpun dibutuhkan akan siap.

2.Selalu Update
Berilah keterangan apa yang sedang dikerjakan kepada bos dan apa saja kegiatan yang akan dilakukan selama beberapa waktu. Jangan terlalu sering juga memberikan kabar karena justru akan memperlihatkan Anda kurang dapat mengambil keputusan. Keputusan ada di tangan Anda sendiri asal semua pekerjaan dapat selesai maka aturlah sebaik mungkin. Bila perlu jadwalkan pertemuan dengan bos setiap minggu atau bulan agar bisa melihat perkembangan atas pekerjaan yang diminta.

3.Hadirlah Ketika Diminta
Salahsatu cara yang bisa membuat bos terkesan adalah ikatan emosional yang dimiliki pekerja dan dedikasinya kepada perusahaan. Jadi ketika ada kesempatan untuk bisa bertemu maka hadirlah kapanpun diperlukan. Berkomunikasi lewat digital memang memudahkan tapi kehadiran dan komunikasi tatap muka pun bisa membuat hubungan akan semakin baik. Bila perlu hadirlah lebih awal ketika diminta untuk bertemu.

4.Jangan Menambah Pekerjaan Agar Fokus
Menawarkan diri untuk mengerjakan pekerjaan tambahan sepertinya ide yang bagus dan membuat Anda dapat terlihat lebih produktif untuk bekerja. Namun yang harus diingat adalah utamakan pekerjaan yang diberikan untuk segera diselesaikan bukan menambah pekerjaan dan kemudian tidak dapat maksimal mengerjakannya. Yang terbaik yang bisa dilakukan adalah apabila semua sudah dikerjakan dengan hasil yang baik maka boleh saja meminta pekerjaan tambahan kepada bos.

Satu hal yang perlu diingat adalah membuktikan produktivitas kepada atasan memang tak semudah yang dilihat. Namun apabila fokus dan memiliki tujuan yang jelas serta membuat kehadiran agar tetap terjalin komunikasi yang baik maka tidak ada seorang pun yang akan mempertanyakan produktivitas Anda ataupun komitmen anda terhadap pekerjaan tersebut.


Sumber: Tabloidnova

Rabu, 01 April 2015

Perbedaan Virtual Office & Serviced Office

Di zaman sekarang, lingkungan kerja menjadi lebih fleksibel untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Banyak organisasi tidak memiliki kemampuan keuangan untuk beroperasi di tempat yang besar, dan mungkin sering terjadi surplus dengan persyaratan mereka.Serviced Office dan Virtual Office telah menjadi cara yang semakin populer untuk melakukan bisnis dalam perubahan tren. 

Sebuah Serviced Office menyediakan individu atau organisasi dengan ruang kantor khusus yang mereka sewa untuk jangka waktu. Ruang sepenuhnya-dilengkapi dan dilengkapi dengan saluran telepon sewa, internet, penggunaan fasilitas dan berbagai fitur lainnya sesuai dengan persyaratan dari individu. Dukungan administratif penuh biasanya tersedia, jika diperlukan. 


Sebuah Virtual Office adalah situasi di mana sebuah perusahaan menyediakan layanan seperti menjawab telepon atau email pesan, memberikan alamat surat dan ke depan surat pada, serta mengatur atau menyediakan ruang pertemuan, jika diperlukan. Tidak ada penyewaan dari ruang fisik. Kedua bentuk lingkungan kantor memberikan keuntungan untuk mereka yang mencari cara yang fleksibel untuk bekerja. 

Apakah Anda memilih untuk pergi untukServiced Office atau Virtual Office, sebagian besar tergantung pada kebutuhan individu Anda dan jenis pekerjaan yang Anda lakukan. Apa yang umum untuk kedua bentuk kantor adalah bahwa mereka dapat membantu mengurangi overhead. Karena Anda hanya menyewa baik Serviced Office atau Virtual Office, Anda tidak perlu untuk berinvestasi di properti untuk menjalankan bisnis Anda dari. Mereka adalah kedua skenario ideal untuk bisnis baru atau mereka yang tidak memiliki sarana keuangan atau tenaga kerja untuk menjalankan bisnis.