Rabu, 25 Maret 2015

Panduan Dalam Menjalankan Bisnis Menggunakan Virtual Office

Dengan menggunakan Virtual Office, membuat perusahaan dapat memberikan karyawannya kebebasan untuk bekerja dari jarak jauh, yang pada akhirnya bisa meningkatkan produktivitas. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Stanford di tahun 2013 menemukan bahwa 19 persen karyawan menjadi lebih produktif ketika mereka bekerja dari jarak jauh. Penelitian lainnya dilakukan oleh Deloitte yang mengatakan bahwa 30 hingga 40 persen dari tempat kerja fisik menjadi kosong di berbagai kesempatan pada hari bisnis biasa.
Memang ini merupakan hal yang beresiko untuk perusahaan melepaskan kendali terhadap keseharian karyawannya tetapi paling tidak perusahaan tidak harus menyewa tempat kerja yang mahal dengan segala peralatan dan biaya tambahan lainnya. Berikut ini adalah panduan untuk membuat Virtual Office Indonesia bisa membuat bisnis berjalan lancar.

  • Memanfaatkan teknologi awan
Satu-satunya cara supaya perusahaan bisa membuat bisnis berjalan secara virtual akhir-akhir ini adalah dengan menggunakan teknologi awan secara penuh. File akan disimpan di tempat penyimpanan awan, surat berbasis website seperti Gmail dan aplikasi pesan singkat seperti Skype akan membantu perusahaan mengakali perbedaan jarak fisik antara tempat dan tempat karyawannya berada.
  • Meningkatnya teknologi yang digunakan
Teknologi terakhir bisa membuat seseorang bisa memberikan perintah mencetak dokumen dari smartphone atau gadget ke mesin pencetak wireless atau tanpa kabel. Sehingga seseorang sedang berada di perjalanan dengan tidak memiliki akses dengan komputer, ia bisa mengirimkan pesan pencetakan dokumen langsung ke mesin pencetak publik di perpustakaan atau toko pencetak. Sama halnya, sebuah kamera bisa membuat laptop menjadi sama efektifnya seperti penggunaan fasilitas konferensi video Jika sistem tidak memberikan fasilitas yang memiliki kemampuan yang fleskibel pastikan mereka akan melakukannya. Namun, ada peringatan terhadap perilaku perusahaan untuk tidak menjadi korban dari kemewahan teknologi. Untuk itu, perlu memahami dasar yang benar terlebih dahulu. Meggunakan progam dan alat yang dirasa paling nyaman, beli untuk infrastruktur yang bagus dan jangan merasa takut untuk mendapatkan bantuan dalam menyusun sistem.

  • Mempunyai tim virtual dan juga tempat bekerja virtual
Jika perusahaan tidak memiliki dana tambahan untuk mempekerjakaan karyawan untuk bagian staff pembantu, jalan keluarnya adalah dengan menggunakan staff dari virtual office Indonesia. Sehingga perusahaan hanya perlu membayar bantuan yang diperlukan dengan tidak ada tagihan rutin tiap bulan. Sehingga jika akan menghadapi minggu-minggu sibuk, pemilik perusahaan bisa mendatangkan bantuan yang sangat dibutuhkan dalam menjalankan bisnis. Ketika kondisi kembali seperti semula maka karyawan bantuan tersebut bisa dikembalikan. Dengan menggunakan bantuan ini juga membuat perusahaan bisa terhindari dari karyawan absen karena liburan atau sakit.
  • Kepercayaan
Salah satu hal yang paling penting dari menjalankan virtual office Indonesia adalah kepercayaan. Berikan kepercayaan kepada karyawan untuk memilih jam kerjanya, bagaimana pun caranya. Banyak orang bekerja dari jarak jauh sehingga
mereka bisa bersama.

Jumat, 20 Maret 2015

Co-working Space Tak Sekadar Tawarkan Tempat Bekerja

Sebuah evolusi alamiah dari perkembangan teknologi adalah makin fleksibelnya orang bergerak. Dunia menjadi datar, tanpa batasan fisik dan segala sesuatu berada dalam jangkauan Anda. Kemudahan ini, dan pergerakan yang makin dinamisnya membuat Anda tak perlu datang serta duduk di kantor dari pagi hingga sore. Menariknya, hal ini juga membuka kesempatan yang luas bagi Anda memulai usaha sendiri. Startup menjadi sebuah lahan bisnis subur yang bisa Anda garap. Perkembangan startup belakangan ini mendorong tersedianya kebutuhan ruang kerja yang efisien, fleksibel dan murah. 



Dunia usaha kecil dan pelaku bisnis pemula telah tumbuh secara eksponensial, membuka juga peluang bisnis lain dalam penyediaan sebuah Co-working space. Dengan memanfaatkan Co-working space, para pelaku startup tak perlu mengeluarkan dana besar untuk menyewa sebuah kantor yang sebenarnya belum tentu diperlukan. Pergerakan yang cepat membuat mobilitas individu mejadi tinggi, tidak selalu membutuhkan kantor yang harus didatangi setiap hari. Pergerakan tren Co-working space sangat nyata dengan semakin banyak pekerja independen yang bekerja di rumah atau jarak jauh. 

Mereka membutuhkan Co-working space sebagai kesempatan untuk menghindari bekerja sendirian. Jadi, perintis usaha dengan perusahaan baru membutuhkan area kantor yang efisien untuk menghemat uang serta berkesempatan untuk bertemu orang lain yang bisa diajak bekerja sama. Nah, Co-working space saat ini tidak hanya menawarkan tempat dan fasilitas untuk bekerja. Ia juga menyediakan satu hal penting bagi pelaku bisnis: networking. Selain menyediakan ruang kerja, jaringan internet, fax, ruang rapat, tak ketinggalan Co-working space juga memberikan peluang pada para pelaku usahanya di dalamnya saling berinteraksi satu lain. Aspek sosial Co-working space memang bermanfaat dalam menimbulkan insipirasi. 

Maka penting untuk memilih Co-working space yang sesuai kebutuhan.Co-working space ini tak hanya memberikan ruang pada individu untuk mengembangkan bisnis, namun bisa dijadikan sebuah pembelajaran bagi perusahaan untuk mengakomodasi pekerja yang ingin beroperasi lebih dekat ke rumah mereka, di daerah pinggiran. Sebuah solusi yang bisa dipikirkan guna mengurangi macet juga, bukan? Co-working space juga bisa mengurangi dampak dari perasaan terisolasi ketika harus bekerja di rumah. Tak dapat dipungkiri beberapa orang justru lebih bersemangat bila bekerja bersama orang lain.

Rabu, 11 Maret 2015

Work smarter with virtual office




Keuntungan dari Virtual Office banyak tetapi penting untuk memahami apa yang merupakan Virtual Office yang benar. Secara konseptual,Virtual Office dimulai pada pertengahan 1980-an, bagaimanapun, industri telah secara dramatis berkembang sebagai teknologi yang telah mengubah cara kita bekerja. Seperti tahun 1990-an yang menimbulkan era informasi membawa solusi kerja baru yang diperlukan untuk mendukung ekspansi perusahaan dan tim yang tersebar di beberapa lokasi.

Gerakan ini terus berlanjut sampai dekade dan telah menyebabkan desentralisasi dan penyusutan lingkungan kantor konvensional dan perluasan solusi. Solusi alternatif, khususnya Virtual Office, melalui pusat-pusat bisnis kantor terus berkembang dan beradaptasi dengan persyaratan baru dari pekerja jarak jauh saat ini dengan menyediakan variasi diperlukan layanan, menyediakan lingkungan yang mendukung dan menawarkan teknologi terbaru. Sebagai keseimbangan kehidupan kerja saat ini , terus menjadi fokus bagi perusahaan dan pekerja; Virtual Office memberikan fleksibilitas bahwa pekerja harus melakukan bisnis sambil menikmati kemampuan untuk bekerja pada istilah mereka.

Di era profesional bisnis yang sibuk memerlukan kemampuan untuk bekerja kapan saja di mana saja-namun masih perlu dukungan yang sangat baik, teknologi dan alat-alat untuk memproyeksikan citra profesional bisnis yang sukses.

Perusahaan yang merangkul tenaga kerja lebih dihargai oleh tingkat kepuasan karyawan, lebih cepat berkali kali dan peningkatan produktivitas. Ironisnya pekerja yang bekerja dari jarak jauh atau melalui kantor virtual biasanya dimasukkan ke dalam jam lebih lama dari rekan-rekan mereka yang bekerja di kantor fisik. Virtual Officing disukai oleh pekerja di hampir semua industri tetapi Keuangan, Hukum, Real Estate, Pemasaran, Media, Teknologi Penjualan, Consulting, Kesehatan dan Usaha Kecil industri memiliki saturasi tinggi pekerja mengambil keuntungan dari solusi ini.

Banyak pasar memiliki penyedia kantor virtual yang menawarkan berbagai macam state-of-the-art layanan kantor virtual, namun penyedia layanan menyediakan berbagai tingkat penawaran teknologi, staf profesional serta dekorasi masing-masing. Menemukan fit tepat di officing maya jauh seperti membeli mobil, melakukan kunjungan dan mengambil test drive untuk menemukan satu terasa benar.

Selasa, 03 Maret 2015

Sepuluh Jurus Agar Jadi Pebisnis Muda yang Sukses


Banyak usaha besar dan mendunia dimulai sejak pendirinya duduk di bangku sekolah atau perguruan tinggi. Contohnya, Microsoft dimulai dari kamar asrama Bill Gates di Harvard University, Google lahir di lingkungan kampus Stanford sebagai tugas mahasiswa komputer Sergey Brin dan Larry Page.
Menjadi miliarder seperti mereka mungkin masih jauh di awang-awang. Tetapi, tak salah jika bermimpi mendapatkan uang tambahan melalui bisnis kecil-kecilan? Nah, supaya tak salah jalan dan mendulang sukses, intip 10 tips sukses buat pebisnis muda seperti dilansir :

1. Lakukan apa yang kamu cintai
Semua bisnis yang diampu wirausahawan muda memiliki satu faktor umum: pendirinya mencintai apa yang mereka kerjakan. Jadi, pilihlah ide usaha kecil yang berhubungan dengan minat dan kesukaanmu, apa pun itu.

2. Ketahui keinginanmu
Apakah kamu siap meninggalkan sekolah ketika bisnismu berkembang pesat? Atau apakah kamu melihat bisnis ini hanya pekerjaan sampingan? Kemampuan menjawab pertanyaan tersebut akan membantumu mengatur waktu dan prioritas.

3. Radikal
Anak muda memiliki pemikiran yang segar, orisinil dan penuh energi. Jangan takut melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan siapa pun, misalnya membuat produk baru atau memodifikasi pasar dengan mengubah beberapa faktor seperti servis dan cara pendistribusian barang. 

4. Tetap ikut aturan
Menjadi pebisnis muda bukan berarti kamu mengabaikan aturan yang berlaku. Jangan lupa untuk mendaftarkan usahamu, mencatat semua transaksi dengan baik dan membayar pajak. Mengikuti aturan sederhana ini akan membuat kamu tenang dan terhindar dari keruwetan administratif.
5. Mengatur waktu
Menjalankan bisnis sambil tetap kuliah itu susah dan penuh tekanan. Kamu perlu memahami apa saja yang perlu kamu penuhi untuk kedua peran yang dijalani, mahasiswa dan pebisnis. Kemudian, gunakan metode paling efektif untuk mengatur kegiatan usaha dan perkuliahan agar berjalan seimbang.

6. Manfaatkan fasilitas kampus
Menjadi mahasiswa bukanlah suatu cacat dalam urusan bisnis. Sebaliknya, status ini bisa mendatangkan keuntungan. Misalnya, memanfaatkan jaringan internet gratis di kampus untuk mengelola bisnis online, merekrut pegawai dari kalangan teman-teman, atau meminta saran dosen sebagai tenaga ahli di bidang mereka.

7. Cari mentor
Jangan minder berkenalan dan berteman dengan pengusaha lokal atau pebisnis dengan pencapaian gemilang. Mereka bisa menjadi mentor yang membantumu memahami risiko dan tantangan dalam sebuah bisnis. Mereka juga dapat menjadi rekan bertukar ide hingga memfasilitasimu dalam mendapatkan investor.

8. Online
Jaringan internet memungkinkan kita terhubung dengan banyak orang dalam satu waktu. Manfaatkan internet untuk berhubungan dengan para pengusaha muda sepertimu. Mereka bisa memberimu inspirasi, mengarahkan, dan memotivasimu.

9. Berbuat baik pada diri sendiri
Betapa pun teratur dan antusiasnya dirimu, ada masanya semua yang kamu jalani terasa begitu melelahkan. Jangan takut untuk menjauh sebentar dari semua kegiatan dan lakukan apa pun yang membuatmu rileks. Kamu bisa berolahraga, nongkrong dengan teman atau bermeditasi.

10. Tahan mental
Jangan terlalu terpengaruh dengan kesuksesan orang lain. Sebab, mengetahui betapa suksesnya seseorang bisa jadi malah membuat kamu tidak percaya diri dan mengalami demotivasi dalam memulai sebuah usaha.
Taklukkan mental seperti ini dengan mengingatkan diri sendiri bahwa kamu bersaing dengan diri sendiri, bukan mereka. Jadi, lakukan apa yang bisa kamu lakukan hari ini.